Kamis, 10 Juni 2010

Tidak Satu Rupiah pun

Tidak Satu Rupiah pun
A.Haris Elmi, Helvy Tiana Rosa
=======================================================


Pada saat penyusunan anggaran daerah tahun 2003, ada inisiatif dari para anggota DPRD Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, untuk memasukkan anggaran perumahan sebesar 75 juta rupiah bagi setiap anggota. Sejak awal, saya — anggota DPRD Lubuk Linggau dari PK — tidak menyetujui hal itu. Tapi, tampaknya pengesahannya sudah tinggal menunggu kesepakatan seluruh anggota legislatif saja.

Saat pembahasan di tingkat pimpinan yang melibatkan semua fraksi di Dewan, Fraksi Persatuan Kebangkitan dan Keadilan (FPKK) meminta saya selaku sekretaris untuk menyampaikan pandangan fraksi. Nyatanya, seluruh pimpinan fraksi sudah menyetujui anggaran 75 juta per anggota itu.

Pada pemberian pendapat terakhir, tiba-tiba di mata saya muncul wajah kebanyakan orang di negeri ini yang tak lagi punya pekerjaan. Muncul wajah kanak-kanak yang menangis karena kelaparan. Muncul wajah para ibu yang tak memiliki tempat tinggal, para penduduk yang menjadi pengungsi di negeri sendiri.

Tiba-tiba saya ingin menangis. Allah, bagaimana saya bisa menerima uang itu? "Saya tidak setuju, Pak!" seru saya dengan suara bergetar. "Saya tidak setuju sama sekali dengan mata pasal ini. Saya tidak setuju dimasukkan angka, meski satu rupiah pun."

Suasana hening sesaat. Lalu riuh lagi, kali ini dengan nada cemooh. Tak lama, Wakil Ketua berkata, " Anda tidak setuju. Tapi kalau sudah ada anggarannya kan Anda ambil juga uangnya."

Saya berusaha tenang, namun suara saya kian bergetar. "Demi Allah, saya tidak akan mengambil uang itu sedikit pun."

Lalu seorang anggota Dewan setengah berteriak memotong saya: "Ris, di sini kita tidak usah bawa-bawa Tuhan dan agama! Kita sudah banyak berbohong pada rakyat!"

Saya menatap orang tersebut. "Justru di sini sangat diperlukan agama. Dan jika merasa pernah berbohong pada rakyat, maka detik ini juga berhentilah membohongi mereka!"

Lalu semua diam. Akhirnya, didapat kesepakatan untuk membicarakannya kembali, termasuk dengan Walikota. Namun, ternyata ada berbagai upaya untuk menghambat dan memperlambat proses pembahasan. Dalam sebuah rapat paripurna pembahasan RAPED, saya bahkan sampai walk out. Saya juga miris karena di saat uang 75 juta itu diributkan, banyak tenaga honorer di Dewan yang sudah tiga bulan belum dibayar honornya.

Akhirnya, anggaran tersebut gagal juga dimasukkan. Dan sebagian anggota Dewan hingga saat ini bersikap setenga memusuhi saya. Tak apalah, yang penting saya sudah bertindak dengan mendengarkan nurani. Semoga Allah mengampuni.



Masterpiece karya Allah: Menemukan Kembali Al Qur’an

Masterpiece karya Allah: Menemukan Kembali Al Qur’an

Penulis : Emha Ainun Nadjib

--------------------------------------------------------------------------------------------------------



Rata-rata 4 kali perminggu saya mengalami forum dengan ratusan atau ribuan orang. Kalau di luar negeri, tentulah audiensnya puluhan atau ratusan, kecuali di Malaysia. Sekitar 85% audiensnya adalah orang beragama Islam. Forum itu sendiri 60% acara Kaum Muslimin, 30% umum, 10% forum khusus saudara non-Muslim. Perjalanan keliling itu berlangsung puluhan tahun, dan sepuluh tahun terakhir ini frekwensinya meningkat sekitar 30%.

Tentu sangat banyak saya berguru pada mereka, sangat tidak seimbang dengan amat sedikitnya manfaat yang saya bisa kontribusikan. Saya, sendiri atau bersama KiaiKanjeng, berposisi amat berterima kasih kepada publik, sementara hak kami untuk diterimakasihi sangat sedikit.

Sabtu, 03 April 2010

Pohon Menjadi Pena, Laut Menjadi Tinta

Pohon Menjadi Pena, Laut Menjadi Tinta

======================================================================================

Seri 007 yang berjudul Makrokosmos ditutup dengan S. Luqman 27, dan seri ini dibuka dengan ayat yang sama: Wa law anna maa fi l-ardhi min syajaratin aqlaamun wa lbahri yamudduhu min ba'dihie sab'atun abhurin maa nafidat kalimaatu Llaahi 'aziezun hakiem. Dan jika sesungguhnya pepohonan di bumi jadi pena, dan laut kemudian ditambah lagi tujuh laut (menjadi tinta), niscaya tidak akan habis (dituliskan) kalimah Allah, sesungguhNya Allah Maha Perkasa dan Maha Bijaksana..

Apa yang akan ditulis ini adalah aktual, tetap aktual. Yaitu mengenai kebesaran Allah. Allahu Akbar, Allah Maha Besar. Allah tidak dapat dilihat dengan perangkat kasar, mata kasar. Allah hanya dapat dilihat dengan perangkat halus, mata batin. Namun kebesaran Allah, walaupun tidak dapat dilihat dengan mata kasar, alam ciptaan Allah dapat dilihat dengan mata kasar. Alam ciptaan Allah ini dapat menunjukkan kebesaran Penciptanya. Dalam Al Quran Allah membimbing manusia untuk dapat melihat kebesaran Allah, bukan sekadar yang kwalitatif, melainkan juga sampai-sampai kepada yang kwantitatif, seperti dalam S. Luqman 27 tersebut.

Sang Khalik dan Hati Sehat

Sang Khalik dan Hati Sehat
================================================================================

Seorang sufi besar, Imam Al-Qushairy an-Naisabury, dikenal sebagai penunggang kuda yang piawai. Hubungan Naisabury dengan salah satu kudanya sedemikian dekat. Selama 20 tahun, Imam Naisabury menyayangi kuda itu. Ia merawat baik kuda tersebut sampai akhirnya Sang Imam wafat. Sepeninggal tuannya, kuda itu tampak murung. Ia menolak makan sama sekali hingga. Tak lama kemudian, si kuda itu pun mati.

Itu hanya salah satu kisah kedekatan bahkan kesetiaan seekor hewan piaraan pada tuannya. Banyak kisah lain semacam itu. Juga di dunia modern sekarang. Di antaranya adalah kisah tentang anjing yang setia mengunjungi makam pemiliknya setiap hari hingga hewan peliharaan itu mati. Tak heran bila kuda itu sedemikian "berduka" begitu Naisabury wafat.

Bakso Khalifatullah

Bakso Khalifatullah

Emha Ainun Nadjib,

------------------------------------------------------------------------------------------



Setiap kali menerima uang dari orang yang membeli bakso darinya, Pak Patul mendistribusikan uang itu ke tiga tempat: sebagian ke laci gerobagnya, sebagian ke dompetnya, sisanya ke kaleng bekas tempat roti.

“Selalu begitu, Pak?”, saya bertanya, sesudah beramai-ramai menikmati bakso beliau bersama anak-anak yang bermain di halaman rumahku sejak siang.

“Maksud Bapak?”, ia ganti bertanya.

“Uangnya selalu disimpan di tiga tempat itu?”

Ia tertawa. “Ia Pak. Sudah 17 tahun begini. Biar hanya sedikit duit saya, tapi kan bukan semua hak saya”

“Maksud Pak Patul?”, ganti saya yang bertanya.

“Dari pendapatan yang saya peroleh dari kerja saya terdapat uang yang merupakan milik keluarga saya, milik orang lain dan milik Tuhan”.

Aduh gawat juga Pak Patul ini. “Maksudnya?”, saya mengejar lagi.

“Uang yang masuk dompet itu hak anak-anak dan istri saya, karena menurut Tuhan itu kewajiban utama hidup saya. Uang yang di laci itu untuk zakat, infaq, qurban dan yang sejenisnya. Sedangkan yang di kaleng itu untuk nyicil biaya naik haji. Insyaallah sekitar dua tahun lagi bisa mencukupi untuk membayar ONH. Mudah-mudahan ongkos haji naiknya tidak terlalu, sehingga saya masih bisa menjangkaunya”.

Rabu, 31 Maret 2010

Bertumpu Pada Hati

Bertumpu Pada Hati
Zaim Uchrowi

==============================================================================


Lelaki santun itu duduk di tepi sungai. Ia sudah beberapa lama tidak makan apapun. Lalu sebutir apel yang terbawa arus itu dipungutnya, dan dimakan. Sesaat kebutuhannya terpenuhi. Namun sesaat kemudian hati kecilnya menggugat. "Apel siapa ini? Mengapa aku memakannya tanpa minta izin?"

Lelaki itu menelusur ke hulu, mencari pemilik apel tersebut. Beberapa jauh kemudian ia menemukan pemiliknya. Ia minta tindakannya -makan apel hanyut tanpa izin pemiliknya- tersebut dimaafkan. Abdullah, pemilik kebun, itu bersedia memaafkan dengan syarat tertentu. Yakni agar lelaki itu bersedia menikahi putrinya. "Tapi putriku itu buta, lumpuh, dan bisu," kata Abdullah.

Selasa, 30 Maret 2010

Memahami Hati

Memahami Hati
----------------------------------------------------------


Muhammad kecil tampak pias. Ibu asuhnya, Halimah As-Sa'diyah, panik. Apa yang sebenarnya terjadi pada anak susunya itu? Muhammad masih terlalu kecil untuk ditanya. Anak Halimah yang menemani Muhammad juga masih balita. Sulit memberi keterangan yang jelas. Sedikit informasi yang disampaikannya menjelaskan bahwa Muhammad diculik oleh laki laki asing.

Kisah pun berkembang. Muhammad diyakini telah diculik oleh 'Malaikat'. Lalu, menurut kisah itu, dada Muhammad dibuka. Hatinya diambil, dicuci bersih, dan dikembalikan ke tempatnya semula sebelum dada itu ditangkupkan lagi. Sebagian lalu percaya bahwa Muhammad mempunyai hati yang putih bersih, berbeda dengan manusia lain.

Kamis, 25 Maret 2010

Keikhlasan Seorang Profesional

Keikhlasan Seorang Profesional


Suatu hari, seorang sahabat bertanya pada Rasulullah. "Bagaimana pendapatmu tentang orang yang berperang untuk mendapat upah dan pujian. Apakah ia akan memperoleh pahala?" Rasul tegas menjawab: "Ia tidak akan mendapat apa-apa."

Pertanyaan itu, seperti diriwayatkan Abu Umamah, diulang tiga kali. Rasul pun mengulang jawabannya, dan menambahkan bahwa Allah tidak akan menerima suatu amal kecuali yang dikerjakan secara ikhlas serta mengharap wajahNya.

Prioritas Utama Rumah Tangga Cinta (Hanya) Kepada Allah

Prioritas Utama Rumah Tangga Cinta (Hanya) Kepada Allah
Oleh : K.H. Abdullah Gymnastiar

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Mereka yang berteman satu sama lain karena Aku. berhak memperoleh cinta Ku dan mereka yang saling membantu antara sesamanya karena Aku. Berhak memperoleh cinta-Ku・(H.R. Thabrani)
Subhanallah, alangkah indahnya kalau seorang suami berani berkata kepada istrinya,
seperti berikut ini : Wahai
istriku, janganlah engkau terlampau mencintaiku. Aku hanyalah sekedar makhluk yang tiada daya dan upaya. Aku tidak akan pernah bisa membelamu, kecuali kalau Allah mengaruniakan kekuatan kepadaku. Aku tidak akan pernah mampu memberi nafkah kepadamu walau satu rupiah, kecuali kalau Allah menitipkan rizki kepadaku.

ETIKA BERBICARA

ETIKA BERBICARA

==============================================================

Hendaknya pembicaran selalu di dalam kebaikan. Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya:

"Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali bisik-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah atau berbuat ma`ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia". (An-Nisa: 114).

hendaknya pembicaran dengan suara yang dapat dide-ngar, tidak terlalu keras dan tidak pula terlalu rendah, ungkapannya jelas dapat difahami oleh semua orang dan tidak dibuat-buat atau dipaksa-paksakan.

Jangan membicarakan sesuatu yang tidak berguna bagimu. Hadits Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam menyatakan: "Termasuk kebaikan islamnya seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna". (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Selasa, 23 Maret 2010

ANDAIKATA LEBIH PANJANG LAGI

ANDAIKATA LEBIH PANJANG LAGI
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Seperti yang telah biasa dilakukannya ketika salah satu sahabatnya meninggal dunia Rosulullah mengantar jenazahnya sampai ke kuburan. Dan pada saat pulangnya disempatkannya singgah untuk menghibur dan menenangkan keluarga almarhum supaya tetap bersabar dan tawakal menerima musibah itu.Kemudian Rosulullah berkata,"tidakkah almarhum mengucapkan wasiat sebelum wafatnya?" Istrinya menjawab, saya mendengar dia mengatakan sesuatu diantara dengkur nafasnya yang tersengal-sengal menjelang ajal"

"Apa yang di katakannya?"
"saya tidak tahu, ya Rosulullah, apakah ucapannya itu sekedar rintihan sebelum mati, ataukah pekikan pedih karena dasyatnya sakaratul maut. Cuma, ucapannya memang sulit dipahami lantaran merupakan kalimat yang terpotong-potong."

"Bagaimana bunyinya?" desak Rosulullah.

Istri yang setia itu menjawab,"suami saya mengatakan "Andaikata lebih panjang lagi....andaikata yang masih baru....andaikata semuanya...." hanya itulah yang tertangkap sehingga kami bingung dibuatnya. Apakah perkataan-perkataan itu igauan dalam keadaan tidak sadar,ataukah pesan-pesan yang tidak selesai?"

Allah Cinta Orang-Orang Sabar Di Tengah Bencana

Allah Cinta Orang-Orang Sabar Di Tengah Bencana


Ketika kita naik mobil angkutan umum di tengah kemacetan lalu lintas, maka kita dituntut untuk bersabar. Kita tak boleh mencaci si sopir, apalagi membentak-bentak. Ketika kita berdesak-desakkan di kereta api kita juga dituntut sabar. Pada saat itu kita tidak boleh marah, kendati mungkin kaki kita terinjak.

Demikian pula di saat negeri ini dibanjiri air yang melimpah kita pun harus sabar. Karena sumpah serapah yang kita arahkan kepada penguasa pun tak akan mengurangi volume banjir yang merendam hampir 30% wilayah Indonesia. Nah, dari air itulah kita tahu bahwa kehidupan dan kematian itu berasal dari air. Jadi sabar memang tak ada batasnya, sebagaimana iman itu sendiri.

DO'A

DO'A

Dilantunkan oleh K.H. Rahmat Abdullah pada Deklarasi Partai Keadilan
Lapangan Masjid Agung Al-Azhar Jakarta, 09 Agustus 1998,
yang diiringi oleh tetesan air mata hadirin.

Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia.
Engkaulah sebaik-baik yang, mensucikannya.
Engkau pencipta dan pelindungnya

Kamis, 18 Maret 2010

AYAT-AYAT DAN HADITS-HADITS TENTANG SIFAT-SIFAT ALLAH

AYAT-AYAT DAN HADITS-HADITS TENTANG SIFAT-SIFAT ALLAH

Sa'id bin Ali bin Wahf Al-Qahthaniy

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sifat: Al-Izzah, Al-ihathoh, Al-Ilmu, Al-Hikmah, Al-Khibrah, Ar-Rizq, Al-Quwwah, As-Sam'u, Al-Bashar

[1]. Sifat Al-'Izzah (Perkasa)

١٨٠. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ. ١٨١. وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ. ١٨٢. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

"Artinya : Maha Suci Rabbmu, Yang Memiliki Keperkasaan (lzzah), dari apa yang mereka katakan. Keselamatan semoga dilimpahkan kepada para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Rabb seru sekalian alam." [Ash-Shafat : 180-182]

Dalam ayat ini, Allah me-Mahasucikan diri-Nya dari apa yang disifatkan, oleh orang-orang yang menyelisihi para rasul, kepada-Nya, serta memberikan keselamatan kepada para rasul dikarenakan perkataan mereka bersih dari kekurangan dan cela.

Selasa, 16 Maret 2010

LANGIT

LANGIT

Oleh : T. Djamaluddin


Ada sesuatu yang hilang dari kehidupan masyarakat kota: keindahan langit. Gemerlap lampu kota telah merampas hak kerlip bintang-bintang di langit untuk menembus setiap kalbu. Sementara gedung-gedung tinggi menghalangi indahnya matahari terbit dan terbenam yang penuh makna. Mungkin hal itu salah satu sebab kurang pekanya kalbu kita membaca ayat-ayat-Nya di alam.

Padahal Allah mengingatkan dalam firman-Nya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi....(Q. S. 3:190-191).

Senin, 15 Maret 2010

Kisah Dibalik Sholat 5 Waktu

Kisah Dibalik Sholat 5 Waktu



Ali bin Abi Talib r.a berkata : Sewaktu Rasullullah S.A.W duduk bersama para sahabat Muhajirin dan Ansar, maka dengan tiba-tiba datanglah satu rombongan orang-orang Yahudi lalu berkata: Ya Muhammad, kami hendak tanya kepada kamu kalimat-kalimat yang telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa A.S.yang tidak diberikan kecuali kepada para Nabi utusan Allah atau malaikat muqarrab.'

Jumat, 12 Maret 2010

Pertolongan Allah

Pertolongan Allah
Dr. Amir Faishol Fath


Saudaraku,
Berbagai musibah selalu menimpa umat Islam di mana-mana. Menyaksikan kenyataan ini kita selalu bertanya-tanya kapan pertolongan Allah akan turun? Doa demi doa kita panjatkan. Siang dan malam kita minta kepadaNya agar dilepaskan dari kedzaliman, kesengsaraan, kerusakan moral dan berbagai krisis yang menyedihkan. Namun semakin hari musibah ini kian bertambah. Bila iman kita lemah, tentu kenyataan ini akan melahirkan tindakan yang merusak kayakinan kita, pada gilirannya akan menyebabkan kesengsaraan yang lebih besar. Tapi bila kita tetap menyadarai bahwa semua proses ini adalah semata ujian, kita akan menemukan ketabahan, pada gilirannya ketakwaan dan keimanan kita akan bertambah, dan dari sini kemenangan akan kita capai.

BERKAH SEBUAH KETAKWAAN

BERKAH SEBUAH KETAKWAAN

Ada seorang pemuda yang bertakwa, tetapi dia sangat lugu. Suatu kali dia belajar pada seorang syaikh. Setelah lama menuntut ilmu, sang syaikh menasihati dia dan teman - temannya : "Kalian tidak boleh menjadi beban orang lain. Sesungguhnya, seorang alim yang menadahkan tangannya kepada orang-orang berharta, tak ada kebaikan dalam diri-nya. Pergilah kalian semua dan bekerjalah dengan pekerjaan ayah kalian masing- masing. Sertakanlah selalu ketakwaan kepada Allah dalam menjalankan pekerjaan tersebut."

Maka pergilah pemuda tadi menemui ibunya seraya ber-tanya: "Ibu, apakah pekerjaan yang dulu dikerjakan ayahku?" Sambil bergetar ibunya menjawab: "Ayahmu sudah meninggal. Apa urusanmu dengan pekerjaan ayah-mu?" Si pemuda ini terus memaksa agar diberitahu, tetapi si ibu selalu mengelak. Namun akhirnya si ibu terpaksa angkat bicara juga, dengan nada jengkel dia berkata: "Ayahmu itu dulu seorang pencuri?"!

Pemuda itu berkata: "Guruku memerintahkan kami -murid-muridnya- untuk bekerja seperti pekerjaan ayahnya dan dengan ketakwaan kepada Allah dalam menjalankan pekerjaan tersebut."

Senin, 08 Maret 2010

Budaya Bersahaja

Budaya Bersahaja
Budaya Bersahaja
K.H. Abdullah Gymnastiar

Kecenderungan manusia berperilaku boros terhadap harta memang sudah ada di dalam dirinya. Ditambah lagi perilaku boros adalah salah satu tipu daya setan terkutuk yang membuat harta yang kita miliki tidak efektif mengangkat derajat kita. Harta yang dimiliki justru efektif menjerumuskan, membelenggu, dan menjebak kita dalam kubangan tipu daya harta karena kita salah dalam menyikapinya.

Hal ini dapat kita perhatikan dalam hidup keseharian kita. Orang yang punya harta, kecenderungan untuk menjadi pecinta harta cenderung lebih besar. Makin bagus, makin mahal, makin senang, maka makin cintalah ia kepada harta yang dimilikinya. Lebih dari itu, maka ingin pulalah ia untuk memamerkannya. Terkadang apa saja ingin dipamer-pamerkan. Ada yang pamer kendaraan, pamer rumah, pamer mebel, pamer pakaian, dan lain-lain. Sifat ini muncul karena salah satunya kita ini ingin tampil lebih wah, lebih bermerek, atau lebih keren dari orang lain. Padahal, makin bermerek barang yang dimiliki justru akan menyiksa diri.

Ketika Do'a Tidak Terkabul…

Ketika Do'a Tidak Terkabul…

M Iqbal (Gerai Dinar)

Pagi ini saya tidak menulis tentang Dinar, juga istirahat tidak mengajak orang beli Dinar karena sejak krisis financial pembeli Dinar membludak sampai diluar kapasitas unit produksi mitra kita Logam Mulia…

Mumpung hari ini adalah hari terbaik yaitu hari Jum’at, saya ingin mengajak ke hal lain yang lebih besar, yaitu nahi mungkar terhadap Riba…

Sabtu, 06 Maret 2010

RENUNGAN BUAT PARA WANITA [dan kaum lelaki]

RENUNGAN BUAT PARA WANITA [dan kaum lelaki]
-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Jangankan lelaki biasa, Nabi pun terasa sunyi tanpa wanita. Tanpa mereka, hati, fikiran, perasaan lelaki akan resah. Masih mencari walaupun sudah ada segala-galanya. Apalagi yang tidak ada di syurga, namun Nabi Adam a.s. tetap merindukan siti hawa.

Kepada wanitalah lelaki memanggil ibu, istri atau puteri. Dijadikan mereka dari tulang rusuk yang bengkok untuk diluruskan oleh lelaki, tetapi kalau lelaki sendiri yang tidak lurus, tidak mungkin mampu hendak meluruskan mereka.

PESAN IBU

PESAN IBU
-----------------------------------------------------------------------------------



**Pesan Ibu**

Mengandung

Wahai anaku bila engkau mengandung

Berhati-hatilah berjalan jangan sampai kesandung

Makanlah sayuran dan buah-buahan segar

Banyak beristirahat agar segar bugar

Demikian juga dengan tingkah laku

Bersabar dan bergembira selalu

Agar si Jabang Bayi ikut meniru

Tingkah laku serta perangaimu

PASANGAN HIDUP

PASANGAN HIDUP


Suatu waktu, ada seorang pedagang kaya yang mempunyai 4 orang istri. Dia mencintai istri yang keempat, dan menganugerahinya harta dan kesenangan yang banyak. Sebab, dialah yang tercantik di antara semua istrinya. Pria ini selalu memberikan yang terbaik buat istri keempatnya ini.

Jumat, 05 Maret 2010

Keluarga Sebagai Laboratorium Perbaikan

Keluarga Sebagai Laboratorium Perbaikan

Akhir-akhir ini, pikiran kita kembali diusik oleh maraknya perkelahian antar siswa yang telah mengakibatkan kerugian besar. Tidak hanya kerugian material tetapi lebih dari itu, sudah banyak nyawa yang pergi begitu saja dengan sangat tragis. Semua orang dibuat cemas, bagaimana dengan nasib anak-anak mereka. Seorang supir taksi yang mengaku pernah terjebak dalam tawuran massa anak-anak sekolah mengatakan bahwa terjebak dalam tawuran anak sekolah, lebih mengerikan ketimbang berhadapan dengan preman. Ia pun sudah bulat tekadnya untuk tidak menyekolahkan anaknya di Jakarta.

Perempuan Terbaik

Perempuan Terbaik

Mu. Abdur Razzaq


Wahai bunda
hanya Tuhan saja yang dapat membalas jasamu

erana Tuhan saja yang tahu penderitaanmu
(Nasyid dari Nowseeheart)


Saat itu saya masih empat belas tahun. Untuk pertama kalinya, saya harus berpisah 'jauh' dengannya, perempuan terbaik yang pernah kenal. Tatkala tangan-tangan itu melambai, rasa bersalah berdentam-dentam di rongga dada. Ugghhh... kenapa saya tega meninggalkannya sejauh itu. Belum terbayang, kapan lagi saya akan kembali bertemu dengannya.

Jumat, 26 Februari 2010

Bertawakkal Kepada Allah

Bertawakkal Kepada Allah

Dr. Fadhl Ilahi


Termasuk di antara sebab diturunkannya rizki adalah bertawakkal kepada Allah Yang Mahaesa dan Yang kepada-Nya tempat bergantung. Insya Allah kita akan membicarakan hal ini melalui tiga hal:

Pertama, yang dimaksud bertawakkal kepada Allah.
Kedua, dalil syar'i bahwa bertawakkal kepada Allah termasuk diantara kunci-kunci rizki.
Ketiga, apakah tawakkal itu berarti meninggalkan usaha ?

Rabu, 24 Februari 2010

Wanita Bagi Pahlawan.

Wanita Bagi Pahlawan.

M. Anis Matta

---------------------------------------------------------------------


Dibalik setiap pahlawan besar selalu ada wanita yang agung. Begitu kata pepatah arab. Wanita agung itu biasanya satu dari dua, atau dua duanya sekaligus ; sang ibu dan atau sang istri.

Pepatah itu merupakan hikmah psiko-sejarah yang menjelaskan sebagian dari latar belakang kebesaran seorang pahlawan. Bahwa karya-karya besar seorang pahlawan lahir ketika seluruh energi di dalam dirinya bersinergi dengan momentum di luar dirinya; tumpah ruah bagai banjir besar yang tak terbendung. Dan tiba tiba sebuah sosok telah hadir dalam ruang sejarah dengan tenang dan ajek.

Baiti Jannati

Baiti Jannati
EMBUN TAUSHIYAH
----------------------------------------------------------------------------------------------------------

[25.74] Dan orang-orang yang berkata: 'Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati [kami], dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.

[25.75] Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi [dalam surga] karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya,

[25.76] mereka kekal di dalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.

Ayat di atas adalah do'anya orang-orang yang mendapat gelar 'Ibadur Rahman' [hamba-hamba Sang Penyayang], suatu gelar yang tertinggi yang apabila bisa kita raih maka Sang Maha Rahman akan memberikan rahmatnya kepada kita untuk bisa masuk surga.

Senin, 22 Februari 2010

Amal yang Tetap Bermakna

Amal yang Tetap Bermakna
K.H. Abdullah Gymnastiar

--------------------------------------------------------------------------------

Berhati-hatilah bagi orang-orang yang ibadahnya temporal, karena bisa jadi perbuatan tersebut merupakan tanda-tanda keikhlasannya belum sempurna. Karena aktivitas ibadah yang dilakukan secara temporal tiada lain, ukurannya adalah urusan duniawi. Ia hanya akan dilakukan kalau sedang butuh, sedang dilanda musibah, atau sedang disempitkan oleh ujian dan kesusahan, meningkatlah amal ibadahnya. Tidak demikian halnya ketika pertolongan ALLOH datang, kemudahan menghampiri, kesenangan berdatangan, justru kemampuannya bersenang-senangnya bersama ALLOH malah menghilang.

Ketika Cinta Berbalas

Ketika Cinta Berbalas

Saya masih ingat ada seorang sahabat yang menulis artikel dengan judul "Cinta tak terbalas". Ya, jika udah bicara tentang "CINTA", tidak akan pernah ada kata akhirnya, karena CINTA adalah anugerah yang indah sekaligus bikin gelisah.

Cinta tak/belum terbalas mungkin menyakitkan .. bikin penasaran … sekaligus berbunga angan-angan, "andaikan dia mau sama aku..", "apa dia tahu perasaanku ya ?". Mau tidak mau, kita dipaksa untuk mengakui dengan jujur…. , tiap hari pertanyaan serupa itu selalu muncul berganti-ganti.

Sabtu, 20 Februari 2010

Indahnya Kasih Sayang

Indahnya Kasih Sayang

Mahasuci ALLOH, Zat yang Maha Mengaruniakan kasih sayang kepada makhluk-makhluk Nya. Tidaklah kasih sayang melekat pada diri seseorang, kecuali akan memperindah orang tersebut, dan tidaklah kasih sayang terlepas dari diri seseorang, kecuali akan memperburuk dan menghinakan orang tersebut.

Betapa tidak? Jikalau kemampuan kita menyayangi orang lain tercerabut, maka itulah biang dari segala bencana, karena kasih sayang ALLOH Azza wa Jalla ternyata hanya akan diberikan kepada orang-orang yang masih hidup kasih sayang di kalbunya.
Karenanya, tidak bisa tidak, kita harus berjuang dengan sekuat tenaga agar hati nurani kita hidup. Tidak berlebihan jikalau kita mengasahnya dengan merasakan keterharuan dari kisah-kisah orang yang rela meluangkan waktu untuk memperhaikan orang lain. Kita dengar bagaimana ada orang yang rela bersusah-payah membacakan buku, koran, atau juga surat kepada orang-orang tuna netra, sehingga mereka bisa belajar, bisa dapat informasi, dan bisa mendapatkan ilmu yang lebih luas.

WASIAT UMAR BIN DZAR TENTANG RENUNGAN MENGENAI PEMUTUS KENIKMATAN

WASIAT UMAR BIN DZAR TENTANG RENUNGAN MENGENAI PEMUTUS KENIKMATAN
Oleh
Syaikh Abu Usamah Salim bin Ied Al-Hilali

Dari Nadhar bin Ismail yang berkata: Saya pernah mendengar Umar bin Dzar [1] berkata:

Kamu sekalian telah cukup mengerti tentang kematian, maka kamu menunggu-nunggu kedatangannya siang dan malam.

Mungkin kamu meninggal sebagai seorang yang sangat dicintai oleh keluarganya, dihormati oleh kerabatnya, dan dipatuhi oleh masyarakatnya, dipindahkan keliang yang kering dan batu-batu cadas yang bisu. Tidak ada seorangpun dari keluarga yang bisa memberikan bantal, kecuali hanya menempatkannya di tengah kerumunan binatang serangga. Adapun bantal pada saat itu berupa amal perbuatannya.

Jumat, 19 Februari 2010

MACAM-MACAM HATI

MACAM-MACAM HATI

Hati itu bisa hidup dan bisa mati. Sehubungan dengan itu, hati dapat dikelompokkan menjadi:

[1]. Hati yang sehat
[2]. Hati yang mati
[3]. Hati yang sakit

Hati yang sehat adalah hati yang selamat. Pada hari kiamat nanti, barangsiapa menghadap Allah Subhanahu wa Ta'ala tanpa membawanya tidak akan selamat. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Artinya : Adalah hari yang mana harta dan anak-anak tidak bermanfaat, kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang selamat." [Asy-Syu'ara : 88-89]

Rabu, 17 Februari 2010

SEBUAH KISAH CINTA

SEBUAH KISAH CINTA

Ada sebuah kisah tentang totalitas cinta yang dicontohkan Allah lewat kehidupan Rasul-Nya. Pagi itu, meski langit telah mulai menguning,burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap.

Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, Al Qur'an dan sunnah. Barang siapa mencintai sunnahku, berati mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku."

Mungkin Sekali Saya Sendiri Juga Maling

Mungkin Sekali Saya Sendiri Juga Maling

Karya Taufiq Ismail

Kita hampir paripurna menjadi bangsa porak-poranda, terbungkuk dibebani
hutang dan merayap melata sengsara di dunia.

Penganggur 40 juta orang, anak-anak tak bisa bersekolah 11 juta murid,
pecandu narkoba 6 juta anak muda, pengungsi perang saudara 1 juta orang, VCD
koitus beredar 20 juta keping, kriminalitas merebat di setiap tikungan jalan
dan beban hutang di bahu 1600 trilyun rupiahnya.

Selasa, 16 Februari 2010

Dirumahku Ada Surga

Dirumahku Ada Surga

Oleh: M. Anis Matta

Taman punya kita berdua

Tak lebar luas, kecil saja

Satu tak kehilangan lain didalamnya

Bagi kau dan aku cukuplah



Itu penggalan puisi Chairil Anwar, 1943, tentang rumahnya yang disebut taman. Taman hati. Taman hidup. Sempit ruangnya. Tapi cinta membuatnya jadi terasa cukup lapang dalam dada. Cinta membuatnya nyaman dihuni:


Kecil, penuh surya taman kita

Tempat merenggut dari dunia dan ‘nusia

Keutamaan Sabar Menghadapi Cobaan

Keutamaan Sabar Menghadapi Cobaan

Majdi As-Sayyid Ibrahim


KATA PENGANTAR

Insya Allah untuk Masalah-47 s.d Masalah-50, kami akan mengangkat seruan-seruan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam yang ditujukan kepada wanita-wanita Mukminah, baik berupa peringatan ataupun berupa perintah-perintah yang dikhususkan bagi mereka. Dan artikel-artikel tersebut kami ambil dari buku 50 Wasiat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bagi Wanita, oleh Majdi As-Sayyid Ibrahim, terbitan Pustaka Al-Kautsar, cetakan kelima.

KEUTAMAAN SABAR MENGHADAPI COBAAN

    "Artinya : Dari Ummu Al-Ala', dia berkata : "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjengukku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. 'Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala'. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak". (Isnadnya Shahih, ditakhrij Abu Daud, hadits nomor 3092)

Minggu, 14 Februari 2010

Bila Selalu Mengingat mati

Bila Selalu Mengingat mati

KH. Abdullah Gymnastiar

--------------------------------------------------------------------------------

Sehalus-halus kehinaan di sisi Allah adalah tercerabutnya kedekatan kita dari sisi-Nya. Hal ini biasanya ditandai dengan kualitas ibadah yang jauh dari meningkat, atau bahkan malah menurun. Tidak bertambah bagus ibadahnya, tidak bertambah pula ilmu yang dapat membuatnya takut kepada Allah, bahkan justru maksiat pun sudah mulai dilakukan, dan anehnya yang bersangkutan tidak merasa rugi. Inilah tanda-tanda akan tercerabutnya nikmat berdekatan bersama Allah Azza wa Jalla.

Jumat, 12 Februari 2010

JANJI BERTEMU DI SURGA

JANJI BERTEMU DI SURGA

Al-Mubarrid menyebutkan dari Abu Kamil dari Ishaq bin Ibrahim dari Raja' bin Amr An-Nakha'i, ia berkata: "Adalah di Kufah, terdapat pemuda tampan, dia kuat beribadah dan sangat rajin. Suatu saat dia mampir berkunjung ke kampung dari Bani An-Nakha'. Dia melihat seorang wanita cantik dari mereka sehingga dia jatuh cinta dan kasmaran. Dan ternyata, si wanita cantik ini pun begitu juga padanya. Karena sudah jatuh cinta, akhirnya pemuda itu mengutus seseorang melamarnya dari ayahnya. Tetapi si ayah mengabarkan bahwa putrinya telah dijodohkan dengan sepupunya. Walau demikian, cinta keduanya tak bisa padam bahkan semakin berkobar. Si wanita akhirnya mengirim pesan lewat seseorang untuk si pemuda, bunyinya, 'Aku telah tahu betapa besar cintamu kepadaku, dan betapa besar pula aku diuji dengan kamu. Bila kamu setuju, aku akan mengunjungimu atau aku akan mempermudah jalan bagimu untuk datang menemuiku di rumahku'. Dijawab oleh pemuda tadi melalui orang suruhannya, 'Aku tidak setuju dengan dua alternatif itu

Kenapa..?

KENAPA....?
Embun Taushiah


KENAPA AKU DIUJI?
Surah Al-Ankabut ayat 2-3
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan [saja] mengatakan:'Kami telah beriman', sedang mereka tidak diuji lagi?
Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

KANG SEJO MELIHAT TUHAN

KANG SEJO MELIHAT TUHAN

Mohammad Sobary


Bukan salah saya kalau suatu hari saya ceramah agama di depan sejumlah mahasiswa Monash

yang, satu di antaranya, Islamnya menggebu. Artinya, Islam serba berbau Arab. Jenggot mesti

panjang. Ceramah mesti merujuk ayat, atau Hadis. Lauk mesti halal meat. Dan, semangat

mesti ditujukan buat meng-Islam-kan orang Australia. Tanpa itu semua jelas tidak Islami.


Saya pun dicap tidak Islami. Iman saya campur aduk dengan wayang. Dus, kalau pakai kaca

mata Geertz, seislam-islamnya saya, saya ini masih Hindu. Memang salah saya, sebab ketika itu

saya main ibarat: Gatutkaca itu sufi. Ia satria-pandita.


Kamis, 11 Februari 2010

Teladan Bisnis Rasulullah

Teladan Bisnis Rasulullah
Oleh : Muhammad Syafi'i Antonio

Hampir tak terasa sudah lebih dari satu minggu kita memperingati Maulid Nabi besar Muhammad saw. Peristiwa bersejarah itu sudah berlalu seakan tidak ada hubungan sama sekali dengan perekonomian dan kinerja pembangunan kita.

Karena memang, menurut sebahagian orang, apa kaitan antara Rasul dengan ekonomi, bisnis, atau manajemen? Lebih dari itu ada yang beranggapan bahwa ajaran nabi Muhammad saw adalah sebagai faktor penghambat pembangunan ekonomi dan aktivitas bisnis modern.

Seni Menata Hati dalam Bergaul

Seni Menata Hati dalam Bergaul
K.H. Abdullah Gymnastiar


--------------------------------------------------------------------------------

Pergaulan yang asli adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan, yang insya Allah akan terasa sangat indah dan menyenangkan. Pergaulan yang penuh rekayasa dan tipu daya demi kepentingan yang bernilai rendah tidak akan pernah langgeng dan cenderung menjadi masalah.

1. Aku Bukan Ancaman Bagimu

Kita tidak boleh menjadi seorang yang merugikan orang lain, terlebih kalau kita simak Rasulullah Saw. bersabda, "Muslim yang terbaik adalah muslim yang muslim lainnya selamat/merasa aman dari gangguan lisan dan tagannya." (HR. Bukhari)


Rabu, 10 Februari 2010

Kita Milik Allah SWT

Kita Milik Allah SWT
EMBUN TAUSHIYAH


Maha Suci Allah dimana terlekat pada namanya sifat kasih dan sayang yang selalu tercurah pada tiap tiap makhluknya baik yang besar ataupun yang kecil, yang berjalan..,berenang maupun beterbangan..,semuanya dalam jaminannya..,dalam tatapannya.., dan dalam pemeliharaannya..hingga Allahpun menguasai tiap2 bisikan hati walau itu terulas oleh jiwa yg bergerak diatas dan didalam bumi ataupun yg melesat bagaikan kilat diangkasa nan luas

KETIKA DOSA SEDALAM SAMUDERA

Ketika Dosa Sedalam Samudra
Embun Tausiah


Pernahkah kita menghitung dosa yang kita lakukan
dalam satu hari, satu minggu, satu bulan, satu tahun
bahkan sepanjang usia kita?

Andaikan saja kita bersedia menyediakan satu kotak
kosong, lalu kita masukkan semua dosa-dosa yang kita
lakukan, kira-kira apa yang terjadi? Saya menduga
kuat bahwa kotak tersebut sudah tak berbentuk kotak
lagi, karena tak mampu menaham muatan dosa kita.

Selasa, 09 Februari 2010

CINTA

CINTA
Embun Tausyiah


KotaSantri.com : Sebuah kata singkat yang memiliki makna luas. Walaupun belum teridentifikasi secara pasti, namun eksistensi cinta diakui oleh semua orang. Al-Ghazali mengatakan cinta itu ibarat sebatang kayu yang baik. Akarnya tetap di bumi, cabangya di langit dan buahnya lahir batin, lidah dan anggota-anggota badan. Ditujukan oleh pengaruh-pengaruh yang muncul dari cinta itu dalam hati dan anggota badan, seperti ditujukkanya asap dalam api dan ditunjukkanya buah dan pohon.

Kisah Nenek Pemungut Daun

Kisah Nenek Pemungut Daun


Dahulu di sebuah kota di Madura, ada seorang nenek tua penjual bunga cempaka. Ia menjual bunganya di pasar, setelah berjalan kaki cukup jauh. Usai jualan, ia pergi ke masjid Agung di kota itu. Ia berwudhu, masuk masjid, dan melakukan salat Zhuhur. Setelah membaca wirid sekedarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-bungkuk di halaman masjid. Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceran di halaman masjid. Selembar demi selembar dikaisnya. Tidak satu lembar pun ia lewatkan. Tentu saja agak lama ia membersihkan halaman masjid dengan cara itu. Padahal matahari Madura di siang hari sungguh menyengat. Keringatnya membasahi seluruh tubuhnya.

Agar Tak Jadi Debu

Agar Tak Jadi Debu
EMBUN TAUSHIYAH


Ada yang menangis tertahan, ketika daurah bekal pernikahan itu berlangsung. 'Saya jenuh, berkali-kali mengikuti daurah dengan tema yang sama, namun saya masih saja sendiri. Sepertinya harapan wujudnya keluarga islami yang indah dan mempesona itu hanya sebuah utopia. Mimpi indah yang pamit pergi saat subuh datang. Pedih, sebab embun pagi pun hampir selalu berkabut.' ujarnya pelan.

Senin, 08 Februari 2010

Kehidupan Sehari-Hari Yang Islami

Kehidupan Sehari-Hari Yang Islami

Syaikh Abdullah bin Jaarullah bin Ibrahim Al-Jaarullah


KATA PENGANTAR

Saudaraku...
Dengan penuh pengharapan bahwa kebahagiaan dunia dan akhirat yang akan kita dapatkan, maka kami sampaikan risalah yang berisikan pertanyaan-pertanyaan ini ke hadapan Anda untuk direnungkan dan dijawab dengan perbuatan.

Pertanyaan-pertanyaan ini sengaja kami angkat ke hadapan Anda dengan harapan yang tulus dan cinta karena Allah Subhanahu wa Ta'ala, supaya kita bisa mengambil manfaat dan faedah yang banyak darinya, disamping itu sebagai bahan kajian untuk melihat diri kita, sudah sejauh mana dan ada dimana posisinya selama ini.

Saudaraku...

Minggu, 07 Februari 2010

MENINGGALKAN YANG HARAM

MENINGGALKAN YANG HARAM
MAKA KELUARLAH AROMA MINYAK KESTURI DARI BADANNYA


Ada seorang pemuda yang perkerjaannya menjual kain. Setiap hari dia memikul kain-kain dagangannya dan berkeliling dari rumah ke rumah. Kain dagangan pemuda ini dikenal dengan nama "Faraqna" oleh orang-orang. Walaupun pekerjaannya sebagai pedagang, tetapi pemuda ini sa-ngat tampan dan bertubuh tegap, setiap orang yang melihat pasti menyenanginya.

Jagalah Makananmu

Jagalah Makananmu Maka Allah Akan Menjagamu

eramuslim.

MasyaAllah, Sebanyak ini….?

Kuamati kembali daftar dzat halal dan haram yang tertera di dalam majalah tersebut. Aku benar-benar shock karena makanan yang selama ini masuk dalam tubuhku mengandung dzat haram. Ingin rasanya aku keluarkan kembali semua isi perutku tapi hal itu tidaklah mungkin. Penyesalan tidak ada gunanya justru saat inilah seharusnya aku banyak bersyukur kepadaNya. Dia Yang Maha Tahu telah mengingatkan aku betapa pentingnya menjaga setiap tetes dzat yang masuk ke dalam tubuh. Dia Yang Maha Tahu pula yang telah mengajariku bahwa dengan menjaga makanan kita, maka kita telah menjaga keimanan.

Sabtu, 06 Februari 2010

KISAH 3 PEMUDA DALAM GOA

KISAH 3 PEMUDA DALAM GOA

Dari Nafi' diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada tiga orang dari umat sebelum kalian yang sedang mengadakan perjalanan. Tiba-tiba mereka ditimpa oleh hujan, maka mereka berteduh di dalam sebuah gua. (Tanpa disangka), gua tersebut menyekap mereka, (karena pintunya tertutup oleh sebuah batu besar). Maka ada sebagian dari mereka yang berkata kepada yang lain: "Demi Allah, tidak akan ada yang dapat menyelamatkan kalian kecuali sifat jujur (keikhlasan), oleh karenanya, saya harap agar masing-masing kalian berdo'a (kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala) dengan perantara (wasilah) suatu amal yang dia yakin dikerjakan dengan penuh kejujuran (keikhlasan).

Bicara Dengan Bahasa Hati

Bicara Dengan Bahasa Hati
EMBUN TAUSHIYAH


Bicara Dengan Bahasa Hati. - Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta. Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang. Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan. Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan. Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran. Semua itu haruslah berasal dari hati anda. Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula. Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa tajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam menjalani segala sesuatunya. Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat. Atau, membujuknya dengan berbagai gula-gula dan kata-kata manis. Anda harus mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang jauh di dalam dada anda. Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada keberhasilan anda. ****************************************************************

Belajar Mencinta

Belajar Mencinta
EMBUN TAUSHIYAH


Leo F. Buscaglia, begitu namanya. Seorang professor pendidikan di University of Southren California, di Amerika. Ia seorang dengan seabreg kegiatan sosial dan ceramah-ceramah tentang pendidikan. Satu tema yang terus menerus dibawanya dalam banyak ceramah, adalah tentang cinta.

“Manusia tidak jatuh 'ke dalam' cinta, dan tidak juga keluar 'dari cinta'. Tapi manusia tumbuh dan besar dalam, cinta,” begitu katanya dalam sebuah ceramah.

Bila Aku Jatuh Cinta

Bila Aku Jatuh Cinta
EMBUN TAUSHIYAH

Allahu Rabbi,
Aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga Membuat lalai akan adanya Engkau

Buah Kebeningan Hati [KH. Abdullah Gymnastiar]

Buah Kebeningan Hati [KH. Abdullah Gymnastiar]
Embun Tausyiah



Saudara-saudaraku, sungguh beruntung bagi siapapun yang mampu menata qolbunya menjadi bening, jernih, bersih, dan selamat. Sungguh berbahagia dan mengesankan bagi siapapun sekiranya memiliki qolbu yang tertata, terpelihara, dan terawat dengan sebaik-baiknya. Karena selain senantiasa merasakan kelapangan, ketenangan, ketenteraman, kesejukan, dan indahnya hidup di dunia ini, pancaran kebeningan hati pun akan tersemburat pula dari indahnya setiap aktivitas yang dilakukan.

Berpikir Sederhana

Berpikir Sederhana
EMBUN TAUSHIYAH



Terpetik sebuah kisah, seorang pemburu berangkat ke hutan dengan membawa busur dan tombak. Dalam hatinya dia berkhayal mau membawa hasil buruan yang paling besar, yaitu seekor rusa. Cara berburunya pun tidak pakai anjing pelacak atau jaring penyerat, tetapi menunggu di balik sebatang pohon yang memang sering dilalui oleh binatang-binatang buruan.

DIMANA ALLAH ??

DIMANA ALLAH ??

Abdul Hakim bin Amir Abdat
--------------------------------------------------------------------------------

Saya akan menjelaskan salah satu aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, yang telah hilang dari dada sebagian kaum muslimin, yaitu : tentang istiwaa Allah di atas Arsy-Nya yang sesuai dengan kebesaran dan kemuliaan-Nya. Sehingga bila kita bertanya kepada saudara kita ; Dimana Allah ? Kita akan mendapat dua jawaban yang bathil bahkan sebagiannya kufur..! :

1. Allah ada pada diri kita ini ..!
2. Allah dimana-mana di segala tempat !

Dosa-Dosa Yang Dianggap Biasa (Ghibah/Menggunjing)

Dosa-Dosa Yang Dianggap Biasa
(Ghibah/Menggunjing)
Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid
________________________________________
Dalam banyak pertemuan di majlis, seringkali yang dijadikan hidangannya adalah menggunjing umat Islam. Padahal Allah Subhanahu wa Ta'ala melarang hal tersebut, dan menyeru agar segenap hamba menjauhinya. Allah menggambarkan dan mengidentikkan ghibah dengan sesuatu yang amat kotor dan menjijikkan. Allah berfirman :
"Artinya : Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ? Maka tentulah kamu merasa jijik dengannya". (Al-Hujurat: 12)

Ikhlas Tempat Persinggahan Iyyaka Na'budu Wa Iyyaka Nasta'in

Ikhlas Tempat Persinggahan Iyyaka Na'budu Wa Iyyaka Nasta'in
Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah
________________________________________
Pengantar:
Dalam kitab Madarijus Salikin, Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah menyebutkan tempat-tempat persinggahan Iyyaka Na'budu wa Iyyaka Nasta'in diantaranya adalah ikhlas. Berikut ini saya kutipkan beberapa penggal alenia yang tercantum dalam pasal ini. Bagi yang menginginkan uraian lebih lanjut saya persilahkan membaca langsung dari sumbernya. (ALS)
________________________________________

Sehubungan dengan tempat persinggahan ikhlas ini Allah telah berfirman di dalam Al-Qur'an, (artinya):

"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus." (Al-Bayyinah: 5)