Rabu, 31 Maret 2010

Bertumpu Pada Hati

Bertumpu Pada Hati
Zaim Uchrowi

==============================================================================


Lelaki santun itu duduk di tepi sungai. Ia sudah beberapa lama tidak makan apapun. Lalu sebutir apel yang terbawa arus itu dipungutnya, dan dimakan. Sesaat kebutuhannya terpenuhi. Namun sesaat kemudian hati kecilnya menggugat. "Apel siapa ini? Mengapa aku memakannya tanpa minta izin?"

Lelaki itu menelusur ke hulu, mencari pemilik apel tersebut. Beberapa jauh kemudian ia menemukan pemiliknya. Ia minta tindakannya -makan apel hanyut tanpa izin pemiliknya- tersebut dimaafkan. Abdullah, pemilik kebun, itu bersedia memaafkan dengan syarat tertentu. Yakni agar lelaki itu bersedia menikahi putrinya. "Tapi putriku itu buta, lumpuh, dan bisu," kata Abdullah.

Selasa, 30 Maret 2010

Memahami Hati

Memahami Hati
----------------------------------------------------------


Muhammad kecil tampak pias. Ibu asuhnya, Halimah As-Sa'diyah, panik. Apa yang sebenarnya terjadi pada anak susunya itu? Muhammad masih terlalu kecil untuk ditanya. Anak Halimah yang menemani Muhammad juga masih balita. Sulit memberi keterangan yang jelas. Sedikit informasi yang disampaikannya menjelaskan bahwa Muhammad diculik oleh laki laki asing.

Kisah pun berkembang. Muhammad diyakini telah diculik oleh 'Malaikat'. Lalu, menurut kisah itu, dada Muhammad dibuka. Hatinya diambil, dicuci bersih, dan dikembalikan ke tempatnya semula sebelum dada itu ditangkupkan lagi. Sebagian lalu percaya bahwa Muhammad mempunyai hati yang putih bersih, berbeda dengan manusia lain.

Kamis, 25 Maret 2010

Keikhlasan Seorang Profesional

Keikhlasan Seorang Profesional


Suatu hari, seorang sahabat bertanya pada Rasulullah. "Bagaimana pendapatmu tentang orang yang berperang untuk mendapat upah dan pujian. Apakah ia akan memperoleh pahala?" Rasul tegas menjawab: "Ia tidak akan mendapat apa-apa."

Pertanyaan itu, seperti diriwayatkan Abu Umamah, diulang tiga kali. Rasul pun mengulang jawabannya, dan menambahkan bahwa Allah tidak akan menerima suatu amal kecuali yang dikerjakan secara ikhlas serta mengharap wajahNya.

Prioritas Utama Rumah Tangga Cinta (Hanya) Kepada Allah

Prioritas Utama Rumah Tangga Cinta (Hanya) Kepada Allah
Oleh : K.H. Abdullah Gymnastiar

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Mereka yang berteman satu sama lain karena Aku. berhak memperoleh cinta Ku dan mereka yang saling membantu antara sesamanya karena Aku. Berhak memperoleh cinta-Ku・(H.R. Thabrani)
Subhanallah, alangkah indahnya kalau seorang suami berani berkata kepada istrinya,
seperti berikut ini : Wahai
istriku, janganlah engkau terlampau mencintaiku. Aku hanyalah sekedar makhluk yang tiada daya dan upaya. Aku tidak akan pernah bisa membelamu, kecuali kalau Allah mengaruniakan kekuatan kepadaku. Aku tidak akan pernah mampu memberi nafkah kepadamu walau satu rupiah, kecuali kalau Allah menitipkan rizki kepadaku.

ETIKA BERBICARA

ETIKA BERBICARA

==============================================================

Hendaknya pembicaran selalu di dalam kebaikan. Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya:

"Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali bisik-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah atau berbuat ma`ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia". (An-Nisa: 114).

hendaknya pembicaran dengan suara yang dapat dide-ngar, tidak terlalu keras dan tidak pula terlalu rendah, ungkapannya jelas dapat difahami oleh semua orang dan tidak dibuat-buat atau dipaksa-paksakan.

Jangan membicarakan sesuatu yang tidak berguna bagimu. Hadits Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam menyatakan: "Termasuk kebaikan islamnya seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna". (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Selasa, 23 Maret 2010

ANDAIKATA LEBIH PANJANG LAGI

ANDAIKATA LEBIH PANJANG LAGI
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Seperti yang telah biasa dilakukannya ketika salah satu sahabatnya meninggal dunia Rosulullah mengantar jenazahnya sampai ke kuburan. Dan pada saat pulangnya disempatkannya singgah untuk menghibur dan menenangkan keluarga almarhum supaya tetap bersabar dan tawakal menerima musibah itu.Kemudian Rosulullah berkata,"tidakkah almarhum mengucapkan wasiat sebelum wafatnya?" Istrinya menjawab, saya mendengar dia mengatakan sesuatu diantara dengkur nafasnya yang tersengal-sengal menjelang ajal"

"Apa yang di katakannya?"
"saya tidak tahu, ya Rosulullah, apakah ucapannya itu sekedar rintihan sebelum mati, ataukah pekikan pedih karena dasyatnya sakaratul maut. Cuma, ucapannya memang sulit dipahami lantaran merupakan kalimat yang terpotong-potong."

"Bagaimana bunyinya?" desak Rosulullah.

Istri yang setia itu menjawab,"suami saya mengatakan "Andaikata lebih panjang lagi....andaikata yang masih baru....andaikata semuanya...." hanya itulah yang tertangkap sehingga kami bingung dibuatnya. Apakah perkataan-perkataan itu igauan dalam keadaan tidak sadar,ataukah pesan-pesan yang tidak selesai?"

Allah Cinta Orang-Orang Sabar Di Tengah Bencana

Allah Cinta Orang-Orang Sabar Di Tengah Bencana


Ketika kita naik mobil angkutan umum di tengah kemacetan lalu lintas, maka kita dituntut untuk bersabar. Kita tak boleh mencaci si sopir, apalagi membentak-bentak. Ketika kita berdesak-desakkan di kereta api kita juga dituntut sabar. Pada saat itu kita tidak boleh marah, kendati mungkin kaki kita terinjak.

Demikian pula di saat negeri ini dibanjiri air yang melimpah kita pun harus sabar. Karena sumpah serapah yang kita arahkan kepada penguasa pun tak akan mengurangi volume banjir yang merendam hampir 30% wilayah Indonesia. Nah, dari air itulah kita tahu bahwa kehidupan dan kematian itu berasal dari air. Jadi sabar memang tak ada batasnya, sebagaimana iman itu sendiri.

DO'A

DO'A

Dilantunkan oleh K.H. Rahmat Abdullah pada Deklarasi Partai Keadilan
Lapangan Masjid Agung Al-Azhar Jakarta, 09 Agustus 1998,
yang diiringi oleh tetesan air mata hadirin.

Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia.
Engkaulah sebaik-baik yang, mensucikannya.
Engkau pencipta dan pelindungnya

Kamis, 18 Maret 2010

AYAT-AYAT DAN HADITS-HADITS TENTANG SIFAT-SIFAT ALLAH

AYAT-AYAT DAN HADITS-HADITS TENTANG SIFAT-SIFAT ALLAH

Sa'id bin Ali bin Wahf Al-Qahthaniy

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sifat: Al-Izzah, Al-ihathoh, Al-Ilmu, Al-Hikmah, Al-Khibrah, Ar-Rizq, Al-Quwwah, As-Sam'u, Al-Bashar

[1]. Sifat Al-'Izzah (Perkasa)

١٨٠. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ. ١٨١. وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ. ١٨٢. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

"Artinya : Maha Suci Rabbmu, Yang Memiliki Keperkasaan (lzzah), dari apa yang mereka katakan. Keselamatan semoga dilimpahkan kepada para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Rabb seru sekalian alam." [Ash-Shafat : 180-182]

Dalam ayat ini, Allah me-Mahasucikan diri-Nya dari apa yang disifatkan, oleh orang-orang yang menyelisihi para rasul, kepada-Nya, serta memberikan keselamatan kepada para rasul dikarenakan perkataan mereka bersih dari kekurangan dan cela.

Selasa, 16 Maret 2010

LANGIT

LANGIT

Oleh : T. Djamaluddin


Ada sesuatu yang hilang dari kehidupan masyarakat kota: keindahan langit. Gemerlap lampu kota telah merampas hak kerlip bintang-bintang di langit untuk menembus setiap kalbu. Sementara gedung-gedung tinggi menghalangi indahnya matahari terbit dan terbenam yang penuh makna. Mungkin hal itu salah satu sebab kurang pekanya kalbu kita membaca ayat-ayat-Nya di alam.

Padahal Allah mengingatkan dalam firman-Nya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi....(Q. S. 3:190-191).

Senin, 15 Maret 2010

Kisah Dibalik Sholat 5 Waktu

Kisah Dibalik Sholat 5 Waktu



Ali bin Abi Talib r.a berkata : Sewaktu Rasullullah S.A.W duduk bersama para sahabat Muhajirin dan Ansar, maka dengan tiba-tiba datanglah satu rombongan orang-orang Yahudi lalu berkata: Ya Muhammad, kami hendak tanya kepada kamu kalimat-kalimat yang telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa A.S.yang tidak diberikan kecuali kepada para Nabi utusan Allah atau malaikat muqarrab.'

Jumat, 12 Maret 2010

Pertolongan Allah

Pertolongan Allah
Dr. Amir Faishol Fath


Saudaraku,
Berbagai musibah selalu menimpa umat Islam di mana-mana. Menyaksikan kenyataan ini kita selalu bertanya-tanya kapan pertolongan Allah akan turun? Doa demi doa kita panjatkan. Siang dan malam kita minta kepadaNya agar dilepaskan dari kedzaliman, kesengsaraan, kerusakan moral dan berbagai krisis yang menyedihkan. Namun semakin hari musibah ini kian bertambah. Bila iman kita lemah, tentu kenyataan ini akan melahirkan tindakan yang merusak kayakinan kita, pada gilirannya akan menyebabkan kesengsaraan yang lebih besar. Tapi bila kita tetap menyadarai bahwa semua proses ini adalah semata ujian, kita akan menemukan ketabahan, pada gilirannya ketakwaan dan keimanan kita akan bertambah, dan dari sini kemenangan akan kita capai.

BERKAH SEBUAH KETAKWAAN

BERKAH SEBUAH KETAKWAAN

Ada seorang pemuda yang bertakwa, tetapi dia sangat lugu. Suatu kali dia belajar pada seorang syaikh. Setelah lama menuntut ilmu, sang syaikh menasihati dia dan teman - temannya : "Kalian tidak boleh menjadi beban orang lain. Sesungguhnya, seorang alim yang menadahkan tangannya kepada orang-orang berharta, tak ada kebaikan dalam diri-nya. Pergilah kalian semua dan bekerjalah dengan pekerjaan ayah kalian masing- masing. Sertakanlah selalu ketakwaan kepada Allah dalam menjalankan pekerjaan tersebut."

Maka pergilah pemuda tadi menemui ibunya seraya ber-tanya: "Ibu, apakah pekerjaan yang dulu dikerjakan ayahku?" Sambil bergetar ibunya menjawab: "Ayahmu sudah meninggal. Apa urusanmu dengan pekerjaan ayah-mu?" Si pemuda ini terus memaksa agar diberitahu, tetapi si ibu selalu mengelak. Namun akhirnya si ibu terpaksa angkat bicara juga, dengan nada jengkel dia berkata: "Ayahmu itu dulu seorang pencuri?"!

Pemuda itu berkata: "Guruku memerintahkan kami -murid-muridnya- untuk bekerja seperti pekerjaan ayahnya dan dengan ketakwaan kepada Allah dalam menjalankan pekerjaan tersebut."

Senin, 08 Maret 2010

Budaya Bersahaja

Budaya Bersahaja
Budaya Bersahaja
K.H. Abdullah Gymnastiar

Kecenderungan manusia berperilaku boros terhadap harta memang sudah ada di dalam dirinya. Ditambah lagi perilaku boros adalah salah satu tipu daya setan terkutuk yang membuat harta yang kita miliki tidak efektif mengangkat derajat kita. Harta yang dimiliki justru efektif menjerumuskan, membelenggu, dan menjebak kita dalam kubangan tipu daya harta karena kita salah dalam menyikapinya.

Hal ini dapat kita perhatikan dalam hidup keseharian kita. Orang yang punya harta, kecenderungan untuk menjadi pecinta harta cenderung lebih besar. Makin bagus, makin mahal, makin senang, maka makin cintalah ia kepada harta yang dimilikinya. Lebih dari itu, maka ingin pulalah ia untuk memamerkannya. Terkadang apa saja ingin dipamer-pamerkan. Ada yang pamer kendaraan, pamer rumah, pamer mebel, pamer pakaian, dan lain-lain. Sifat ini muncul karena salah satunya kita ini ingin tampil lebih wah, lebih bermerek, atau lebih keren dari orang lain. Padahal, makin bermerek barang yang dimiliki justru akan menyiksa diri.

Ketika Do'a Tidak Terkabul…

Ketika Do'a Tidak Terkabul…

M Iqbal (Gerai Dinar)

Pagi ini saya tidak menulis tentang Dinar, juga istirahat tidak mengajak orang beli Dinar karena sejak krisis financial pembeli Dinar membludak sampai diluar kapasitas unit produksi mitra kita Logam Mulia…

Mumpung hari ini adalah hari terbaik yaitu hari Jum’at, saya ingin mengajak ke hal lain yang lebih besar, yaitu nahi mungkar terhadap Riba…

Sabtu, 06 Maret 2010

RENUNGAN BUAT PARA WANITA [dan kaum lelaki]

RENUNGAN BUAT PARA WANITA [dan kaum lelaki]
-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Jangankan lelaki biasa, Nabi pun terasa sunyi tanpa wanita. Tanpa mereka, hati, fikiran, perasaan lelaki akan resah. Masih mencari walaupun sudah ada segala-galanya. Apalagi yang tidak ada di syurga, namun Nabi Adam a.s. tetap merindukan siti hawa.

Kepada wanitalah lelaki memanggil ibu, istri atau puteri. Dijadikan mereka dari tulang rusuk yang bengkok untuk diluruskan oleh lelaki, tetapi kalau lelaki sendiri yang tidak lurus, tidak mungkin mampu hendak meluruskan mereka.

PESAN IBU

PESAN IBU
-----------------------------------------------------------------------------------



**Pesan Ibu**

Mengandung

Wahai anaku bila engkau mengandung

Berhati-hatilah berjalan jangan sampai kesandung

Makanlah sayuran dan buah-buahan segar

Banyak beristirahat agar segar bugar

Demikian juga dengan tingkah laku

Bersabar dan bergembira selalu

Agar si Jabang Bayi ikut meniru

Tingkah laku serta perangaimu

PASANGAN HIDUP

PASANGAN HIDUP


Suatu waktu, ada seorang pedagang kaya yang mempunyai 4 orang istri. Dia mencintai istri yang keempat, dan menganugerahinya harta dan kesenangan yang banyak. Sebab, dialah yang tercantik di antara semua istrinya. Pria ini selalu memberikan yang terbaik buat istri keempatnya ini.

Jumat, 05 Maret 2010

Keluarga Sebagai Laboratorium Perbaikan

Keluarga Sebagai Laboratorium Perbaikan

Akhir-akhir ini, pikiran kita kembali diusik oleh maraknya perkelahian antar siswa yang telah mengakibatkan kerugian besar. Tidak hanya kerugian material tetapi lebih dari itu, sudah banyak nyawa yang pergi begitu saja dengan sangat tragis. Semua orang dibuat cemas, bagaimana dengan nasib anak-anak mereka. Seorang supir taksi yang mengaku pernah terjebak dalam tawuran massa anak-anak sekolah mengatakan bahwa terjebak dalam tawuran anak sekolah, lebih mengerikan ketimbang berhadapan dengan preman. Ia pun sudah bulat tekadnya untuk tidak menyekolahkan anaknya di Jakarta.

Perempuan Terbaik

Perempuan Terbaik

Mu. Abdur Razzaq


Wahai bunda
hanya Tuhan saja yang dapat membalas jasamu

erana Tuhan saja yang tahu penderitaanmu
(Nasyid dari Nowseeheart)


Saat itu saya masih empat belas tahun. Untuk pertama kalinya, saya harus berpisah 'jauh' dengannya, perempuan terbaik yang pernah kenal. Tatkala tangan-tangan itu melambai, rasa bersalah berdentam-dentam di rongga dada. Ugghhh... kenapa saya tega meninggalkannya sejauh itu. Belum terbayang, kapan lagi saya akan kembali bertemu dengannya.